Tesis

Perbandingan Proporsi Paradoxical Vocal Cord Movement pada Populasi Asma dan Non-Asma. Kajian Faktor Risiko Aktivitas Fisik, Refluks Laringofaring, Imbalans Sistem Saraf Otonom, dan Penurunan Ambang Laryngeal Adductor Reflex = Comparison of Proportion of Paradoxical Vocal Cord Movement (PVCM) in Asthmatic and Non-Asthmatic Population. Study of Risk Factors of Physical Activity, Laryngopharyngeal Reflux, Autonomic Nervous System Imbalance, and Decreased Threshold of Laryngeal Adductor Reflex.

Pendahuluan: Pergerakan pita suara paradoks atau paradoxical vocal cord movement (PVCM) merupakan kondisi terjadi penutupan pita suara atau adduksi pada saat inspirasi. Kelainan PVCM sering dihubungkan dengan beberapa komorbiditas lain, seperti asma, rinosinusitis kronis (RSK) atau rinitis alergi, refluks laringofaring (RLF), imbalans sistem saraf otonom, dan kelainan psikiatri atau neurologi. Aktivitas fisik juga diduga menjadi pemicu timbulnya PVCM. Namun belum diketahui mekanisme pasti kelainan-kelainan tersebut dalam menyebabkan terjadinya PVCM. Gejala PVCM dapat menyerupai gejala asma dan sering menyebabkan misdiagnosis sebagai asma. Hingga saat ini belum didapatkan data mengenai prevalensi dan karakteristik gejala pada pasien PVCM dengan asma dan non-asma di Indonesia khususnya di Rumah Sakit Umum Pendidikan Nasional (RSUPN) dr. Cipto Mangunkusumo. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan proporsi PVCM pada kelompok pasien asma dan non asma. Faktor-faktor risiko lainnya yang dapat berkontribusi terhadap kejadian PVCM, seperti RLF dan imbalans sistem saraf otonom. Metode: Penelitian dilakukan selama Periode Januari 2022 hingga April 2022 di Poliklinik THT-KL dan IPD RSCM. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang komparatif dengan 25 subjek kelompok asma dan 25 subjek kelompok non-asma. Pemeriksaan rinofaringolaringoskopi serat lentur, ambang Laryngeal Adductor Reflex (LAR), aktivitas fisik, HRV dengan metode Pulse Photoplethysmography, dilakukan pada seluruh subjek, baik kelompok kasus maupun kontrol. Hasil: Proporsi kejadian PVCM pada kelompok asma mencapai 12 %, sedangkan pada kelompok non-asma adalah 4%. Tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik kejadian PVCM pada kelompok asma dibandingkan dengan kelompok non-asma (p=0,305). Terdapat perbedaan bermakna Indeks Pittsurgh antara subjek PVCM positif dan negatif. Gejala terbanyak yang dirasakan pada subjek dengan PVCM adalah serak, ditemukan pada 3 pasien (75%) dan berbeda secara bermakna dibandingkan dengan subjek tanpa PVCM (p=0,016). Imbalans otonom dan gangguan psikiatri didapatkan sebagai faktor determinan yang bermakna secara statistik dalam terjadinya PVCM. Kesimpulan: Perbandingan proporsi PVCM pada kelompok asma lebih besar dibandingkan kelompok non-asma, walaupun pada penelitian ini tidak berbeda secara statistik (p > 0,05).
Kata kunci: gerakan paradoks pita suara, pita suara, PVCM, asma, imbalans otonom, aktivitas fisik, gangguan psikatri


Introduction: Paradoxical vocal cord movement (PVCM) is a condition which voca; cords are closed or adducted during inspiration. PVCM disorder are often associated with several other comorbidities, such as asthma, chronic rhinosinusitis (CRS) or allergic rhinitis, laryngopharyngeal reflux (LPR), autonomic nervous system imbalance, and psychiatric or neurological disorders. Physical activity is also though to be a trigger for PVCM. However the exact mechanism of these abnormalities in causing PVCM is not yet known. The symptoms of PVCM can mimic as asthma and are often misdiagnosed as asthma. Until now there has been no data on the prevalence and symptom characteristics of PVCM in asthmatic and non-asthmatic patients in Indonesia, especially in Cipto Mangunkusumo General Hospital. Purpose: This study was conducted to determine the comparison of the proportions of PVCM in the asthmatic and non-asthmatic patient groups. Other risk factors that may contribute to the occurence of PVCM, such as LPR and autonomic nervous system imbalance. Methods: The study was conducted between January to April 2022 at the ENT and Internal Medicine Outpatient Clinic in Cipto Mangunkusumo General Hospital. The study design was cross-sectional comparative study with 25 subjects in each group. Flexible fibre optic rhinopharyngolaryngoscopy, Laryngeal Adductor Reflex threshold, physical activity, Heart Rate Variability (HRV) using pulse plethysmography were performed on all subjects. Result: Proportion of PVCM in asthmatic group was 12%, while in non-asthmatic group was 4%. There was no statistically difference in the prevalence PVCM between the groups (p=0,305). There is a significat difference in the Pittsburgh Index between PVCM subjects and non-PVCM subjects. The most common symptoms complained in subjects with PVCM was hoarseness, found in 3 patients (75%) and significantly different compared to subjects without PVCM (p=0,016). Autonomic nervous system imbalance and psychiatric disorders were found to be statistically significant as determinants factor in the occurrence of PVCM. Conclusion: The prevalence of PVCM in the asthmatic group was greater that in the nonasthmatic group, although in this study there was no statistical difference.
Keywords: paradoxical vocal cord movement, vocal cords, PVCM, asthma, autonomic imbalance, physical activity, psychiatric disorder

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Astri Febryana - Nama Orang
Jenny Bashiruddin - Nama Orang
Ceva Wicaksono - Nama Orang
Syahrial M. Hutauruk - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
Sukamto Koesnoe - Nama Orang
Amanda Soebadi - Nama Orang
Fauziah Fardizza - Nama Orang
Susyana Tamin - Nama Orang
Elvie Zulka K. R. - Nama Orang

No. Panggil
T22178fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok.,
Deskripsi Fisik
xx, 69 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22178fkT22178fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Proporsi Paradoxical Vocal Cord Movement pada Populasi Asma dan Non-Asma. Kajian Faktor Risiko Aktivitas Fisik, Refluks Laringofaring, Imbalans Sistem Saraf Otonom, dan Penurunan Ambang Laryngeal Adductor Reflex = Comparison of Proportion of Paradoxical Vocal Cord Movement (PVCM) in Asthmatic and Non-Asthmatic Population. Study of Risk Factors of Physical Activity, Laryngopharyngeal Reflux, Autonomic Nervous System Imbalance, and Decreased Threshold of Laryngeal Adductor Reflex.

Related Collection